Garis Gaya Magnet
Pada sebuah magnet sebenarnya merupakan kumpulan jutaan magnet ukuran mikroskopik yang teratur satu dan lainnya. Kutub utara dan kutub selatan magnet posisinya teratur. Secara keseluruhan kekuatan magnetnya menjadi besar. Logam besi bisa menjadi magnet secara permanen (tetap) atau bersifat megnet sementara dengan cara induksi elektromagnetik.
Tetapi ada beberapa logam yang tidak bisa menjadi magnet, misalnya tembaga dan aluminium, dan logam tersebut dinamakan diamagnetik.
Bumi merupakan magnet alam raksasa, dapat dibuktikan dengan alat yang dinamakan kompas, dimana jarum penunjuk pada kompas akan menunjukkan arah utara dan selatan bumi kita. Karena sekeliling bumi sebenarnya dilingkupi garis gaya magnet yang tidak tampak oleh mata kita tapi bisa diamati dengan kompas keberadaannya.
Batang magnet memancarkan garis gaya magnet yang melingkupi dengan arah dari utara ke selatan. Pembuktian sederhana dilakukan dengan menempatkan batang magnet diatas selembar kertas, kemudian diatas kertas tersebut ditaburkan serbuk halus besi secara merata, yang terjadi adalah bentuk garis-garis dengan pola melengkung oval diujung-ujung kutub. Ujung kutub utara-selatan muncul pola garis gaya yang kuat. Daerah netral pola garis gaya magnetnya lemah.
Bagian netral magnet artinya tidak
memiliki kekuatan magnet. Untuk membuktikan bahwa daerah netral tidak
memiliki kekuatan magnet. Ambil beberapa sekrup besi, amatilah tampak
sekrup besi akan menempel baik diujung kutub utara maupun ujung kutub
selatan. Daerah netral dibagian tengah sekrup tidak akan menempel sama
sekali, dan sekrup akan terjatuh.
Perbedaan besi biasa dan magnet permanen.
Mengapa besi biasa berbeda logam magnet? Pada besi biasa sebenarnya
terdapat kumpulan magnet-magnet dalam ukuran mikroskopik, tetapi posisi
masing-masing magnet tidak beraturan satu dengan lainnya sehingga saling
menghilangkan sifat kemagnetannya.
Pola garis medan magnet tolak-menolak dan 4b. pola garis medan magnet tarik-menarik.Arah garis gaya magnet dengan pola garis melengkung mengalir dari arah kutub utara menuju kutub selatan. Didalam batang magnet sendiri garis gaya mengalir sebaliknya, yaitu dari kutub selatan ke kutub utara. Didaerah netral tidak ada garis gaya diluar batang magnet. Pembuktian secara visual garis gaya magnet untuk sifat tarik menarik pada kutub berbeda dan sifat tolak-menolak pada kutub sejenis dengan menggunakan magnet dan serbuk halus besi. Tampak jelas kutub sejenis utara-utara garis gaya saling menolak satu dan lainnya. Pada kutub yang berbeda utara-selatan, garis gaya magnet memiliki pola tarik menarik. Sifat saling tarik menarik dan tolak menolak magnet menjadi dasar bekerjanya motor listrik.
Garis medan magnet Utara-Selatan.
Untuk mendapatkan garis gaya magnet yang merata disetiap titik permukaan
maka ada dua bentuk yang mendasari rancangan mesin listrik. Bentuk
datar (flat) akan menghasilkan garis gaya merata setiap titik
permukaannya. Bentuk melingkar (radial), juga menghasilkan garis gaya
yang merata setiap titik permukaannya.
Garis gaya magnet pada permukaan rata dan silinder.
Prinsip Kemagnetan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
harap komentar dengan sopan dan santun