Pengukuran Tahanan Isolasi Trafo?????
Pengukuran tahanan isolasi belitan trafo ialah proses pengukuran dengan suatu alat ukur Insulation Tester
untuk memperoleh hasil (nilai/besaran) tahanan isolasi belitan/kumparan
trafo tenaga antara bagian yang diberi tegangan (fasa) terhadap badan (Case)
maupun antar belitan primer, sekunder dan tertier (bila ada).
Pengukuran tahanan isolasi dilakukan pula untuk mengetahui nilai tahanan isolasi trafo ukur seperti trafo arus dan trafo tegangan namun ada beberapa ketentuan (batasan – batasan) yang harus dipenuhi sehingga diperoleh harga yang optimal. Pengukuran tahanan isolasi juga sering kali dilakukan untuk memperoleh nilai tahanan isolasi busbar (rel), PMT, kabel power 20 kV, saluran kabel tegangan tinggi (SKTT) , saluran udara tegangan tinggi (SUTT), atau instalasi listrik lainnya dengan memperhatikan ketentuan pengukuran yang berlaku sehingga tidak merusakkan alat ukur (Insulation Tester) itu sendiri.
Pengukuran tahanan isolasi dilakukan pula untuk mengetahui nilai tahanan isolasi trafo ukur seperti trafo arus dan trafo tegangan namun ada beberapa ketentuan (batasan – batasan) yang harus dipenuhi sehingga diperoleh harga yang optimal. Pengukuran tahanan isolasi juga sering kali dilakukan untuk memperoleh nilai tahanan isolasi busbar (rel), PMT, kabel power 20 kV, saluran kabel tegangan tinggi (SKTT) , saluran udara tegangan tinggi (SUTT), atau instalasi listrik lainnya dengan memperhatikan ketentuan pengukuran yang berlaku sehingga tidak merusakkan alat ukur (Insulation Tester) itu sendiri.
Insulation Tester
Hal yang bisa mengakibatkan kerusakan
alat ukur adalah bilamana alat ukur tersebut dipakai untuk mengukur
obyek pada lokasi yang mana tegangan induksi listrik di sekitarnya
sangat tinggi atau masih adanya muatan residual pada belitan atau kabel.
Langkah untuk menetralkan tegangan induksi maupun muatan residual
adalah dengan menghubungkan bagian tersebut ke tanah beberapa saat
sehingga induksinya hilang. Untuk mengamankan alat ukur terhadap
pengaruh tegangan induksi maka peralatan tersebut perlu dilindungi
dengan Sangkar Faraday dan kabel-kabel penghubung rangkaian pengujian
sebaiknya menggunakan kabel yang dilengkapi pelindung (Shield Wire).
Apa yang dipakai sebagai acuan??
Hasil pengukuran tahanan isolasi
belitan trafo juga dipengaruhi oleh kebersihan permukaan isolator
bushing, suhu trafo, faktor usia dan kelembaban udara di sekitarnya.
Menurut standard VDE (catalouge 228/4) minimum besarnya tahanan isolasi
kumparan trafo, pada suhu operasi dihitung “1 kilo Volt = 1 MΩ (Mega Ohm)”. Dengan catatan 1 kV = besarnya tegangan fasa terhadap tanah, kebocoran arus yang diijinkan setiap kV = 1 mA.
Bagaimana Prinsip Kerja Pengukuran Tahanan Isolasi????
Pada dasarnya pengukuran tahanan isolasi belitan trafo adalah untuk mengetahui besar nilai kebocoran arus (leakage current)
yang terjadi pada isolasi belitan atau kumparan primer, sekunder atau
tertier. Kebocoran arus yang menembus isolasi peralatan listrik memang
tidak dapat dihindari. Oleh karena itu, salah satu cara meyakinkan bahwa
trafo cukup aman untuk diberi tegangan adalah dengan mengukur tahanan
isolasinya. Kebocoran arus yang memenuhi ketentuan yang ditetapkan akan
memberikan jaminan bagi trafo itu sendiri sehingga terhindar dari
kegagalan isolasi. Insulation tester banyak jenisnya (merk dan type
Insulation Tester), masing-masing memiliki spesifikasi yang berbeda
antara yang satu dengan yang lainnya. Mulai dari type sederhana,
menengah sampai dengan yang canggih. Display (tampilannya) juga banyak
ragamnya, mulai dari tampilan analog, semi digital dan digital murni.
Pada panel kendali (Front Panel) ada yang sangat sederhana, namun ada pula yang super canggih. Tapi seluruhnya memiliki prinsip kerja yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
harap komentar dengan sopan dan santun