Sebuah PLC berisi  CPU (central processing unit) atau otak dari plc 
yang berisi sebuah aplikasi program, modul interface input dan output 
yang terhubung secara langsung ke field I/O devices dan lebih lengkapnya PLC dapat diartikan  sebuah alat kontrol yang bekerja berdasarkan pada pemrograman dan eksekusi instruksi logika. PLC
 mempunyai fungsi internal seperti timer, counter dan shift register. 
PLC beroperasi dengan cara memeriksa input dari sebuah proses guna 
mengetahui statusnya kemudian sinyal input ini diproses berdasarkan 
instruksi logika yang telah diprogram dalam memori. Dan sebagai hasilnya
 adalah berupa sinyal output. Sinyal output inilah yang dipakai untuk 
mengendalikan peralatan atau mesin. Antarmuka (interface) yang terpasang
 di PLC memungkinkan PLC dihubungkan secara langsung ke actuator atau 
transducer tanpa memerlukan relay.
Struktur PLC dapat dibagi ke dalam empat komponen utama :
1.    Antarmuka ( interface ) input
2.    Antarmuka ( interface ) output
3.    Prosessing Unit ( CPU- Central Prosessing Unit )
4.    Unit memori
Arus informasinya dalam PLC akan mengikuti jalur yang sederhana seperti dibawah ini :
1.    CPU akan membaca “ unit memori “
2.    Memeriksa status “ Antarmuka input “
3.    Memperbaharui status “ CPU “
4.    Memperbaharui status “ Antarmuka output “
Sedangkan prinsip kerja plc dapat diuraikan sebagai 
berikut : PLC merupakan peralatan elektronik yang dibangun dari 
mikroprosesor untuk memonitor keadaan dariperalatan input untuk kemudian
 di analisa sesuai dengan kebutuhan perencanan ( programmer) untuk 
mengontrol keadaan output. Sinyal input diberikan kedalam input card.
Ada 2 jenis input card, yaitu :
1. Analog input card
2. Digital input card
Setiap input mempunyai alamat tertentu sehingga untuk mendeteksinya 
mikroprosesor memanggil berdasarkan alamatnya. Banyaknya input yang 
dapat diproses tergantung jenis PLC- nya. Sinyal output dikluarkan PLC 
sesuai dengan program yang dibuat oleh pemakai berdasarkan analisa 
keadan input.
Ada 2 jenis output card, yaitu :
1. analog output card
2. digital output card
setiap ouput card mempunyai alamat tertentu dan diproses oleh 
mikroprosesor menurut alamatnya. Banyaknya output tergantung jenis PLC- 
nya. Pada PLC juga dipersiapkan internal input dan output untuk proses 
dalam PLC sesuai dengan kebutuhan program. Dimana internal input dan 
output ini hanya sebagai flag dalam proses. Di dalam PLC juga 
dipersiapkan timer yang dapat dibuat dalam konfigurasi on delai , off 
delai, on timer, off timer dan lain- lain sesuai dengan programnya. 
Untuk memproses timer tersebut, PLC memanggil berdasarkan alamatnya.
Untuk melaksanakan sebagai kontrol system, PLC ini didukung oleh 
perangkat lunak yang merupakan bagian peting dari PLC. Program PLC 
biasanyaterdiri dari 2 jenis yaitu ladder diagram dan instruksi dasar 
diagram, setiap PLC mempunyai perbedaan dalam penulisan program.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
harap komentar dengan sopan dan santun